Kunjungan Lia hari ini juga menjadi hari yang sangat tenang seperti hari-hari sebelumnya, tidak ada pertengkaran atau pun perdebatan satu sama lain. Jauh lebih tenang, karena Roxane sama sekali tidak datang berkunjung. Entah apa yang terjadi kepadanya. Ini membuat pendekatan Zaflan Matsuyama kepada Amalia Rasyid berjalan sangat mulus dibandingkan sebelumnya. “Kalau begitu, Zea pamit dulu, ya, kak! Dadah!” ucap Zea ketika didorong keluar ruangan oleh ibunya menggunakan kursi roda kepada Jena dan yang lainnya yang masih berada di dalam ruangan. Lambaian tangan anak kecil tadi dibalas oleh mereka dengan berbagai macam ekspresi. Sepeninggal Zea, Lia permisi sejenak untuk menerima telepon. Matanya memberi kode kepada Richter untuk membersihkan kekacauan mereka di sofa tamu tadi. “Telepon