Meskipun belakangan sebal dengan perilaku Matteo yang terkadang normal terkadang agresif, tapi Melia tidak dapat melihatnya sebagai pengganggu. Entahlah ... apakah karena lelaki itu adalah bosnya? Atau karena sejak awal bekerja di Wilson Group dia memang sempat mengagumi Matteo? Ugh ... padahal hatinya masih dipenuhi oleh kenangan Samuel. Apakah dia munafik? Tidak. Jelas tidak. Dia tidak jatuh hati pada Matteo. Tidak. Hanya sebatas mengagumi sebagai bahan cuci mata di saat jenuh. Wanita mana sih yang tidak seperti itu? Wanita suka window shopping, dan lelaki tampan termasuk dalam daftar 'memuaskan indera penglihatan'. Diam-diam Melia melirik sepasang tangan yang sedang mengendalikan setir. Khas tangan lelaki yang besar dan kuat berhiaskan urat serta otot. Ingat! Hanya sebatas mengagumi