"Tapi buat apa juga marah berlebihan, kamu cukup tahu saja alasan mengapa Mas marah, jadi enggak mengulanginya lagi." Devan mengusap pelan rambut Rini lalu berjalan keluar kamar meninggalkan Rini yang terdiam merasa bersalah. Lebih baik Devan marah dan memakinya daripada lembut tapi terasa memotong hatinya. Devan kembali ke depan, tampak keluarganya dan keluarga Nadine baru selesai makan. Devan meminta maaf pada Orang Tua Nadine karena ada sedikit urusan jadi tidak bisa menemani mereka makan malam. Nadine menatap Ke arah Devan dengan pandangan sedikit kesal. Devan terlalu dingin dan tampak sangat acuh. Nadine ingin sekali bisa menaklukan hati Bos nya itu, tapi mengapa terasa sangat sulit. Para orang tua kembali duduk di depan, sedangkan Mami melirik pada Devan untuk mengajak Nadine