bc

Secret Marriage

book_age18+
118.4K
IKUTI
945.9K
BACA
possessive
contract marriage
love after marriage
CEO
mafia
genius
icy
secrets
asexual
naive
like
intro-logo
Uraian

(Devan - Arini)

21+ Bijaklah memilih bacaan

Kisah cinta yang teramat manis

Spin Off Hate You But Miss You

********

Arini Maharani, merupakan gadis tomboy yang akrab disapa sebagai Rini. Demi membahagiakan Ayahnya yang sedang sekarat, Rini terpaksa menikah dengan pria bernama lengkap Devan Ardhya Danendra (Devan).

Sebuah pernikahan rahasia. Jika harus memilih, Rini tidak akan mau menikah dengan Devan, yang sejak pertama kali mereka bertemu, sudah menampilkan sikap dingin.

Sama seperti Rini, Devan juga enggan menikahi wanita itu. Rini bukanlah tipe wanita idamannya. Hanya saja, ia tidak bisa mengabaikan permintaan terakhir Ayah Rini. Atas dasar kemanusiaan, Devan menyetujui pernikahan rahasia itu.

perjanjian pernikahan itu hanya berlaku sampai empat puluh hari setelah kematian Ayah Rini.

Namun, ada sebuah rahasia besar yang tidak diketahui Rini, dan hanya Devan saja yang mengetahuinya, hingga mau tidak mau Devan harus melindungi Rini.

seperti apa kisah cinta rahasia mereka ?

chap-preview
Pratinjau gratis
Secret Marriage 1
Baca Hate You But Miss You terlebih dahulu biar tidak tersesat ******** DEVAN adalah laki-laki tampan dengan aura dingin, kakak kandung dari Adrian, suami Freya. Ialah yang seharusnya dinikahkan dengan Freya, tetapi karena tidak menyukai perjodohan, Devan memilih tetap di luar negeri dan enggan pulang. Sebagai penggantinya, Adrian akhirnya menikah dengan Freya. Devan ingin bebas memilih pasangannya sendiri. Kakek dan orang tuanya tidak bisa memaksa karena Devan tidak suka dipaksa atau ia akan menjauh. Ia mempunyai kehidupannya sendiri yang bebas, berganti-ganti pasangan seperti halnya berganti baju. Namun, prinsipnya, ia tidak akan pernah bercinta, kecuali dengan wanita yang benar-benar bisa menyentuh hatinya. Hingga pada akhirnya Devan harus pulang ke Indonesia atas desakan sang mami yang pura-pura sakit membuat semuanya menjadi kacau. Devan yang bosan meladeni maminya yang terus saja menjodohkannya memilih pergi ke desa untuk menjemput Bi Sumi, asisten rumah tangga kesayangan Devan yang kebetulan sedang izin pulang kampung. Bi Sumi yang mengasuh Devan saat kecil membuat Devan sangat dekat dengannya. Akan tetapi, kedatangannya di desa malah membuatnya terpaksa menikahi Rini, seorang gadis desa piatu yang merupakan tetangga Bi Sumi yang saat ini ayahnya tengah sakit keras, tetapi tetap bertahan hanya untuk melihat Rini menikah. Rini sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Bi Sumi karena ia sudah ditinggal ibunya sejak masih kecil. Ayah Rini yang sedang sakit keras ingin melihat Rini mempunyai pasangan di akhir hidupnya. Rini yang putus asa membawa Andi sebagai pasangannya. Tentu saja ayahnya menolak dengan keras karena tahu siapa Andi, pemuda berandalan yang suka mabuk-mabukan. Di tengah keputusasaannya datanglah Devan yang hendak menjemput Bi Sumi. Rini mengenal Devan karena ia sering datang ke rumah Bi Sumi dan Bi Sumi sering menceritakan tentang anak asuhnya tersebut. Dengan segenap keberanian Rini meminta tolong pada Devan yang kebetulan menginap di rumah Bi Sumi untuk menikahinya, dengan janji, setelah empat puluh hari kematian ayahnya, mereka bisa bercerai. Devan yang semula menolak karena tidak mengenal dekat Rini, pada akhirnya menyetujuinya, setelah Bi Sumi juga meminta tolong padanya dengan menceritakan keadaan Rini dan juga penyakit yang di derita Aji, ayah dari Arini. Untuk meyakinkan Devan, Bi Sumi juga membawa Devan ke rumah sakit tempat ayah Rini dirawat. Akhirnya, Devan luluh juga ketika melihat ayah Rini yang sudah tidak bisa bertahan lagi, tetapi sangat menginginkan putrinya mempunyai pendamping sebelum ajal menjemput. Devan berbicara pada Bi Sumi dan juga Rini bahwa ia mau menikahi Rini, tetapi dengan syarat semua harus dirahasiakan dari keluarganya dan siapa pun hingga nanti dirinya berpisah dengan Rini. Devan menemui ayah Rini, mengatakan bahwa ia akan menikahi Rini. Ayah Rini tentu kenal siapa Devan, anak dari majikan Bi Sumi yang sering diceritakan Bi Sumi jika pulang kampung. Ayah Rini sudah menganggap Bi Sumi seperti adiknya sendiri. Aji bahagia, Devan pemuda yang baik dan bisa menjaga Rini. Akhirnya dengan meminta tolong pada petugas desa, semua surat-surat diurus. Devan menjabat tangan ayah Rini dan disaksikan dua orang saksi. Mereka menikah di ruang rawatayah Rini. Setelah kata sah diucapkan, ayah Rini bisa tersenyum bahagia dan lega. Jika ia pergi nanti, setidaknya sudah ada yang menjaga Rini. **** Malam harinya, Aji, ayah Rini memanggil Devan karena ingin bicara dengannya. “Nak Devan … terima kasih sudah mau menikahi Rini walau saya tahu tidak ada cinta di antara kalian. Saya lega, seandainya saya pergi, ada yang bisa menjaganya. Semenjak kecil ia sudah piatu. Saya juga tidak bisa membahagiakannya dengan harta yang banyak. Ia tidak pernah mengeluh saat harus membantu saya di sawah. “Sebenarnya Rini punya tante, kakak perempuan saya. Dulu saya mencintai anak sopir ibu dan tentu saja orang tua saya menolak ketika saya mengutarakan ingin menikahinya. Hingga akhirnya saya pergi dari rumah. Saya menikahinya tanpa persetujuan dari ibu dan keluarga besar. “Tetapi, berjalannya waktu, ibu pada akhirnya setuju dan menemui saya. Ia senang melihat Rini, tapi tidak dengan kakak perempuan saya, ia begitu membenci almarhumah istri saya hingga ia pun sangat membenci Rini.” Ayah Rini menghela napasnya sejenak. “Sebelum meninggal, ibu menulis surat wasiat yang isinya membuat kakak saya marah—uhukk! Uhuk!” Ayah Rini terbatuk sebelum melanjutkan bicaranya. “Sebab itulah saya ingin Rini segera menikah karena dalam surat wasiat neneknya Rini, tertulis kalau Rini akan mendapatkan setengah aset kekayaan ibu jika ia sudah memiliki suami. Saya hanya takut tantenya memaksa Rini menikah dengan laki-laki pilihannya sepeninggal saya untuk mendapatkan semua harta itu, dan laki-laki yang dicarikan pasti bukan laki-laki yang baik karena saya tahu bagaimana ia sangat membenci Rini yang katanya begitu mirip ibunya.” Aji, pria setengah baya yang masih terlihat tampan itu menceritakan semuanya pada Devan, lalu memberikan alamat lengkap kakaknya karena Rini masih memiliki warisan yang akan ia dapatkan jika sudah menikah nanti. Pak Aji lalu menarik napasnya gelisah memikirkan putri semata wayangnya itu. “Tapi, saya benar-benar lega Rini menikah denganmu. Saya harap Nak Devan bisa menjaganya. Saya tahu ... berat menikah dengan orang yang tidak kita cintai. Tolong anggap Rini seperti sahabat dekatmu atau adikmu sendiri sehingga tidak ada rasa canggung. Tolong bahagiakan ia, Nak,” pinta ayah Rini dengan air mata yang terus berlinang. “Saya akan menjaga Rini hingga ia mendapatkan laki-laki baik yang bisa menjaganya. Jika waktu itu tiba, saya akan melepaskan Rini untuk menikah dengan pilihan hatinya.” Devan menatap ayah Rini dengan senyumnya untuk menenangkan pria yang begitu mencintai putrinya tersebut. “Terima kasih, Nak.” Aji menggenggam tangan Devan yang kini sudah menjadi menantunya dengan senyum dan air mata yang berlinang. Dua hari setelah pernikahan Devan dan Rini, tiba-tiba tengah malam Pak Aji kembali muntah darah. Akhirnya, pria yang begitu mencintai putrinya itu pelan-pelan pergi menghadap Sang Pencipta dengan senyum tersungging di bibirnya. Tangis Rini pecah, ia sudah tidak memiliki bahu untuk bersandar dan tempat untuk mencurahkan isi hatinya. Ia menangis di pelukan Bi Sumi. Ia tidak tahu bagaimana menghadapi hari esok tanpa orang-orang terkasihnya. Hidupnya benar-benar hampa, Devan yang melihatnya ikut tersentuh. Gadis yang baru tamat sekolah menengah atas itu terlihat begitu rapuh. Selesai pemakaman ayahnya, Rini masih saja diam. Kalau boleh, ia ingin mengikuti ayahnya saja. Buat apa hidup dengan keadaan yang ia sendiri tidak tahu bagaimana nantinya? Tangis Rini kembali pecah, Devan yang saat itu lewat, hanya melihatnya sebentar, lalu pergi. Keesokan harinya Devan sudah harus kembali pulang, papanya sudah meneleponnya. Ia berpamitan pada Bi Sumi dan tidak menemui Rini lagi karena buru-buru. Devan hanya berpesan jika semua sudah selesai, Bi Sumi bisa kembali ke rumah bersama Rini. Untuk masalah yang lainnya akan dipikirkan nanti. Devan harus bisa menutup rapat pernikahannya. Ia tidak ingin siapa pun tahu, karena ia harus mencarikan laki-laki baik untuk Rini dengan status Rini yang dalam pikiran siapa pun adalah gadis yang belum menikah.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Bukan Calon Kakak Ipar

read
145.6K
bc

Hate You But Miss You

read
1.5M
bc

The Unwanted Bride

read
112.3K
bc

Jodoh Pilihan Eyang ( END )

read
183.1K
bc

Not A Dreame Wedding ( Indonesia )

read
309.2K
bc

Marriage Not Dating

read
553.9K
bc

Pria Dingin itu Suamiku!

read
583.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook