Aku Milikmu, dan Kamu adalah Milikku. ******** "Gimana sayang ? Ngaku yuk ?" Devan kembali berbisik pada Rini dengan senyum jahil. Rini menggeleng kuat sambil melotot pada Devan. Devan akhirnya berhenti menjahili Rini dan mengusap lembut rambut Istrinya itu. "Mas kenapa bisa tenang begitu ?" Tanya Rini pada Devan yang terlihat sangat santai padahal kakek kembali memanggil. "Kita kan sudah menikah," ucap Devan lalu berjalan menuju ke arah pintu, sedangkan Rini membungkus seluruh badannya hingga kepala . Cklek. Pintu dibuka Devan, tampak Kakek berdiri lengkap dengan pakaian Shalat sambil tersenyum yang dibalas Devan dengan senyum dan wajah mengantuk. "Maaf Kek, Dev tertidur, jadi Dev agak lama buka pintu," ucap Devan pada Kekek yang mengangguk paham karena terlihat dari wajah Devan