Andrew dan Lucas saling pandang sebelum akhirnya bergerak menyusul Rosa yang sudah hampir sampai di pintu masuk dan keluar. Nadine sendiri sampai tercengang dengan sikap Andrew dan Lucas itu, ia bahkan heran dengan apa yang ia lihat itu. Lalu ia memutuskan untuk menyusul mereka. "Bukankah tadi kamu bilang lapar?" tanya Andrew di hadapan Rosa. Satu hal yang tak bisa Rosa sembunyikan dari siapapun adalah perasaannya. Jujur, ia sudah sangat berharap kepada Lucas agar lelaki itu bisa jadi kekasihnya dan menyeretnya dari lembah kemiskinan. "Saya tidak selera makan, pak. Ya itu tadi karena kepikiran pekerjaan. Saya tunggu bapak di kantor," kata Rosa seraya menghentikan taksi dan masuk kemudian, tentu saja setelah ia melirik ke arah Lucas. Andrew tak mungkin bersikap berlebihan padanya, sepe