Permainan Amira

1125 Kata

Salah satu sudut bibir Evan pun terangkat dan membentuk senyum sinis “ Tentu saja, mana mungkin perempuan gembel macam kamu bisa jadi CEO. Lagian kamu buka siapa – siapa Muhtar Candra Winata.” Rasa percaya diri keduanya seketika bangkit kembali, setelah mengetahui kalau Amira bukanlah CEO Niskala Corporation. Marisa pun lansung memasang wajah sombong. “ Sulit dipercaya, bagaimana mungkin CEO memilihmu sebagai Asisten pribadinya? Memangnya kamu memiliki kemampuan lebih?” Marisa sama sekali tidak yakin kalau Amira memiliki kemampuan sebagai sekretaris pribadi CEO, karena menerut keterangan Evan, kalau Amira hanya tamatan SMA saja tidak pernah kuliah. Sedangkan wajah Amelia berubah gelap saat mendengar Marisa meremehkan atasnya. ‘ dasar manusia sombong, sudah mau hancur juga masih saja s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN