15 | Cerita Malam Hari

1653 Kata

Romeo mendesis kesal saat ingatan itu kembali. Ini sudah pukul satu dini hari. Romeo terbangun karena mimpi menyebalkan yang berhasil membuat isi kepalanya melayang jauh. Kilasan kejadian yang mampu membuat darahnya mendidih. Hanya ada satu cara untuk membuat semuanya kembali normal, menuntaskannya. Ya hanya itu. Lagi-lagi Romeo mendesis kesal. Nyatanya cara itu tidak bisa dilakukan untuk saat ini. Bukan karena sadar posisi. Romeo hanya merasa tidak seharusnya melakukan hal lebih. Hatinya sudah turut serta dalam cerita yang terjadi di beberapa waktu terakhir. Berefek pada satu sudut hati yang mengharuskannya menjaga Sabiya, terutama hati dan perasannya. Romeo paham betul, Sabiya memiliki hati yang lembut. Perempuan itu terlampau baik. Beban tersendiri bagi Romeo, untuk menjaga perempuan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN