Mentari menyapa, menandakan hari baru telah tiba. Shilla menggerakkan badannya yang masih dalam dekapan Revan. Sulit. Revan terlalu erat mendekap. Akhirnya Shilla menyerah. Memilih bersantai sampai Revan bangun nanti. Rasa bahagia membuncah dalam d**a, permulaan pagi ini sungguh luar biasa. Walau tetap saja ada rasa kurang lengkap. Tiadanya triple J tentu saja. Biasanya, bangun pagi di sapa oleh teriakan atau bahkan tangisan mereka. Huft, padahal baru satu hari berpisah. Tapi rindunya sungguh membuncah. Drrt drrtt Handphone milik Shilla bergetar. Sepertinya panggilan masuk. Dengan segera, melepas dekapan Revan sedikit memaksa. Akhirnya terlepas juga. Senyum Shilla mengembang. Baru saja membayangkan triple J, sekarang sudah mendapat panggilan video dari Cello. Pasti permintaan triple J.