Napas kedua

Proses Pencarian

Satu Minggu sudah, kejadian tersebut berlalu. Seluruh tim SAR beserta TNI Sudah berusaha sekuat tenaga mencari korban yang selamat dan tidak selamat diperairan tersebut. Namun hasilnya tetap saja sama, Nihil. jangankan korban, Bangkai pesawatnya pun, tidak mereka temukan.

Imbasnya, Pihak Maskapai kembali menjadi sorotan dan bulan-bulanan dari seluruh media, termasuk keluarga korban yang menjadi penumpang dari pesawat tersebut. Mereka semua meragukan dan mulai mempertanyakan kebenaran dari penjelasan pihak maskapai sebelumnya. Apakah benar pesawat tersebut jatuh diperairan Karibia ? Jika memang benar ? Lalu kemana bangkainya ? Sudah satu minggu mereka mencari. Siang bahkan malam, seluruh tim dikerahkan. Namun tidak ada satupun tanda-tanda akan hadirnya pesawat tersebut.

Pihak pantai bahkan pemerintahan sekitar pun membenarkan, jika tidak pernah ada tanda-tanda jatuhnya pesawat diperairan tersebut.

Seperti yang di kutip dalam berita di salah satu Chanel Televisi swasta. Salah satu perwakilan dari pihak pantai menjelaskan. "Jika yang dikatakan oleh direktur PT. Angin kencang memang benar ? Maka, sudah pasti kami akan menyadarinya sejak hari itu. Karena walaupun pantai ditutup oleh pihak pemerintah, tapi setiap hari kami selalu rutin melakukan pemeriksaan." Tutur Luka salah satu penjaga pantai yang kebetulan sedang bertugas di sana.

Luka menjawab semua pertanyaan dari para awak media yang haus akan berita. Dia bahkan memberikan bukti dan mengajak mereka langsung pada titik lokasi kejadian.

"kami selalu rutin memeriksanya setiap hari. jika kalian tidak percaya, kalian boleh ikut dengan saya ! saya akan tunjukan semuanya secara jelas pada kalian semua." Tutur Luka kembali setelah meminta ijin pada pihak pemerintahan sekitar.

Dia tidak ingin daerah teritorialnya tercemar karena menjadi penyebab dari sebuah kecelakaan.

Mereka pun akhirnya menaiki sebuah motor boat dan juga kapal. Untuk menyisir daerah pantai. Para wartawan tersebut bahkan ikut melakukan pencarian hingga petang, namun benar apa yang penjaga kapal tersebut katakan. Tidak ada satupun tanda-tanda kapal maupun pesawat yang karang. Pantai tersebut bersih meskipun beberapa hari terakhir sempat dilanda badai.

"Bagaimana ? bukankah sudah saya katakan, jika kami tidak menutup-nutupi apapun di sini. Kami memang tidak menemukan kapal ataupun pesawat yang karang di sini. Saran saya daripada kalian capek-capek datang kemari lebih baik kalian tanyakan kembali kejelasan dari pihak maskapai mengenai hilangnya pesawat mereka ! Biasanya pesawat sebelum jatuh selalu memberikan tanda ataupun peringatan. Kalian bisa cek dari sana, apakah pesawat tersebut memberikan sinyal atau tidak ?"

Akhirnya mereka pun kembali merapatkan barisannya. Sebelum menyerbu kembali pihak Maskapai, mereka terlebih dahulu ingin Menyerbu kantor pemerintahan pusat untuk memastikan infomasi yang baru saja mereka dapatkan dari pihak penjaga pantai.

Seperti biasa, salah satu diantara mereka bertanya dan sang perwakilan menjawab pertanyaan mereka. "Apa yang dikatakan oleh pengawas pantai itu memanglah benar. Karena sejak dari seminggu yang lalu, Kami dari pihak pemerintah pun sudah mengeluarkan larangan untuk siapapun agar tidak berlayar di perairan tersebut. Dikarenakan cuaca yang buruk serta ombak yang tinggi di setiap harinya, pihak kami menutup seluruh akses baik itu lewat air maupun lewat udara." Tutur salah satu perwakilan pemerintah tersebut menjawab salah satu pertanyaan yang di lontarkan oleh wartawan.

"Kami juga tidak mendapatkan laporan, mengenai kejanggalan apapun yang ada di pantai tersebut sejak dari seminggu yang lalu. Semua berjalan dengan normal, meskipun tidak adanya aktifitas karena ditutupnya pantai. Jadi kesimpulan dari saya hanyalah satu. Dikarenakan di sini kami tidak menerima laporan apapun mengenai apa yang kalian bicarakan, maka saya pun tidak dapat lagi banyak berkomentar. Saran saya sebaiknya kalian tanyakan kembali pada pihak maskapai atau jika kalian ingin lebih jelas, kalian bisa menanyakan lagi pada pihak bandara sekitar apakah mereka menangkap sesuatu yang mencurigakan di daerah hilangnya sinyal ? Yang jelas pantai kami tidak sedikitpun menemukan tanda-tanda munculnya bangkai. Bisa kalian lihat sendiri pantai tersebut sangat bersih dan juga terawat. kalian bahkan sudah melihatnya sendiri bukan ?" Tanya balik orang tersebut pada semua wartawan.

Para wartawan tersebut menganggukkan kepalanya secara bersamaan. Memang benar mereka tidak menemukan apapun di sekitar pantai. Namun mendapatkan info yang sama dan sama sekali tidak mendapatkan kemajuan, mereka semua jadi bingung sendiri dengan misteri hilangnya kapal pesawat tersebut.

"Lalu kami harus kemana lagi agar kami dapat mendapatkan berita mengenai keberadaan kapal tersebut ? Sudah satu Minggu kami berada di sini namun tidak ada satupun pihak yang memberikan kejelasan." Salah seorang reporter menurunkan kameranya. Dia bertanya secara pribadi pada pihak pemerintahan sambil mendekatkan badan.

Orang pemerintahan tersebut ikut memajukan badannya ke arah beliau. "Sudah aku katakan tadi, jika kalian masih ingin mengetahui informasi lebih lanjut lagi ? kalian sebaiknya datang ke bandara terdekat ! Tanyakan pada mereka apakah mereka mendapatkan pemberitahuan atau sinyal darurat dari pesawat tersebut ? Jika kalian mendapatkannya ? maka kalian bisa menggali lebih dalam informasi tersebut dari pihak maskapai !"

"Yang ingin aku katakan di sini adalah, pantai kami tidak menemukan kapal ataupun pesawat yang karam. Namun jika memang pihak bandara mengatakan ada sinyal di daerah sekitar, kami juga tidak keberatan untuk mengijinkan pemeriksaan. Kami akan bekerja sama dengan kalian jika itu memang di butuhkan." Tutur orang tersebut yang sepenuhnya di balas anggukkan.

Sebenarnya para wartawan tersebut juga sangat heran dengan pihak bandara sekitar yang enggan untuk memberikan komentar.

Mereka seolah-olah menutupi sesuatu yang janggal. Hari ini rencananya mereka akan menemui perwakilan dari mereka kembali sesuai dengan janji pihak bandara yang akan memberikan tanggapan.

"Baiklah terimakasih untuk waktunya pak. Kami memang rencananya hari ini akan menghadiri sebuah konferensi yang di adakan oleh bandara sekitar. Kami harap kali ini kami mendapatkan kejelasan. Kami hanya kasihan pada keluarga korban yang sejak kemarin di tinggalkan. Mereka benar-benar menanti informasi dari kami. Hidup atau tidaknya mereka, kami hanya ingin melihat jasadnya." Tutur kembali salah satu awak media tersebut.

Mereka semua saling berjabatan dan kembali pada tempat mereka semula sebelum bertolak menuju bandara sekitar.

"Terima kasih untuk kerja samanya. Jika ada sesuatu yang kalian temukan ? mohon hubungi kami dengan segera !." Bahkan seorang reporter yang paling terakhir menjabat tangannya pun mengatakan hal yang sama.

Membuat petugas tersebut kembali mengangguk. Dia menepuk pundaknya dengan gerakan pelan seraya mulai mengucapkan "Saya paham dengan apa yang kalian semua rasakan. Jika memang ada sesuatu yang kami temukan, kami pasti akan memberitahukannya pada kalian." Tuturnya lagi yang di balas mereka dengan anggukan.