Rene mengedarkan pandangannya ke segala penjuru ruangan. Ruangan yang di d******i warna putih, rumah ini lebih besar dari pada rumah Berta. Rene mengikuti langkah Farhan menuju dapur. Dapur tertata rapi dan sangat bersih. Ia yakin mami nya Farhan orangnya pembersih. Rene menatap Farhan membuka chiller, laki-laki itu mengambil sebuah kotak berwarna biru. Ia yakin di dalam kotak itu adalah macarons. Farhan melirik Rene yang masih di sampingnya. "Ini macarons untuk kamu," ucap Farhan. "Makasih mas," "Kamu suka macarons?" Tanya Farhan, ia memandang Rene, wanita sederhana yang manis menurutnya. Wanita itu tidak berlebihan dalam apapun. Berbicara juga seperlunya, tanpa di buat buat. "Suka banget malah, apalagi ini dari tempatnya langsung, rasanya pasti enak," ucap Rene, ia menatap iris mata