BAB 14

1315 Kata

Tatang terpana menatap satu kata di balik layar ponsel. Lama terdiam memikirkan satu kata itu. Ia lalu menyungging senyum, Wow ia tidak menyangka bahwa Rene menerima diri nya sebagai kekasih. Tatang tersenyum penuh arti, ada perasaan bahagia menyelimuti hatinya. Wanita muda itu ternyata menerima dirinya. Tatang menggeser tombol hijau pada layar, lalu meletakkan ponsel itu di telinga kiri. Ia menunggu hingga sang pemilik ponsel mengangkat panggilannya. Sambunganpun seketika terangkat, "Selamat siang, sayang," ucap Tatang, ini lah bukti bahwa ia sudah resmi jadian dengan sahabat adiknya. "Selamat siang juga mas," ucap Rene kikuk, masalahnya baru saja ia mengirim pesan beberapa detik, tapi sang pemilik ponsel malah menghubungi diri nya. "Kamu lagi apa hemm," ucap Tatang, ia menyandarkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN