Keesokan harinya dalam sekejap semua berubah. Arumi kembali bungkam setelah Elvano memberitahunya tentang Sintia. Walau itu tidak perlu mengingat ada Arumi disana dan juga anak itu bahkan mengerti semua percakapan menegangkan itu. Amira merasa menang tetapi hatinya tak tenang melihat tak ada kehidupan di wajah Elvano karena kalimat lelaki itu begitu menusuknya. Belum lagi tatapan dan ucapan Arumi membuatnya semakin gelisah. Kemarin sebelum Arumi menarik Abi pergi, anak itu berucap. "Umi pernah dengar dari seseorang, jangan sekali-kali mengucapkan kata kecewa buat daddy tapi Umi minta maaf, kali ini Umi juga ingkar. Umi cuma anak kecil, umur Umi juga baru enam tahun lusa nanti tapi sekarang Umi janji bakal bersikap seperti teman-teman di luar sana yang seumuran Umi. Maafin Umi kalau selam