Chapter 82 : WARAS!?

1905 Kata

"Mengancam adik saya? Benarkah?" DEG!! "Dengan cara apa kamu melakukan?" Elvano maju beberapa langkah agar lebih dekat dengannya dan setiap langkah itu pulalah jantung Sintia bekerja lebih cepat. Tiba di hadapan Sintia Elvano langsung mencengkram dagu Sintia. Membuat sang empunya dengan cepat mendongak menatapnya menggeleng keras kesakitan. "S-sakit mas. Kamu salah paham, b-bukan seperti itu maksudku, aku cuman… " "Dengan mencari tau tentang keluarga saya, apa ini ajaran dari keluargamu? Atau kamu sendirilah yang tidak punya malu." sela Elvano dan sekali kedip air mata Sintia menetes tak terbendung lagi. Sekalipun mati-matian menahan air matanya, Sekalipun dirinya merasa rendah dihadapan mereka terutama Abi, ia tak mampu untuk tidak terisak. "Ssttt… jangan menangis, saya bukan mama ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN