"Terimakasih, terimakasih." Lintang tak henti-hentinya berterima kasih pada para pengunjung taman yang memberikan bayaran untuknya.
"Waw, gak nyangka ternyata permainan kamu sebagus ini." kata bang An bertepuk tangan berjalan mendekati Lintang.
"Bener bang, mana ngedansa pula lagi. Jarang loh sekarang ada yang suka musik klasik, anak-anak pada seneng banget liatnya sampe ikut dansa." ujar Ayu.
"Mungkin ngerasa jadi princess kali, makanya pada seneng." timpal bang Wen yang mendapat anggukan setuju dari Dik dan Putri.
"Bener banget, setuju."
"Terimakasih bang, mbak. Jadi gimana, saya boleh di sini?" tanya Lintang tersenyum lebar memeluk Violinnya. Bang An dan lainnya saling melirik kemudian mengangguk.
"Yes! Terimakasih." Lintang berseru senang sekali mendapat tempat lagi untuk berma
