Chapter 116 : Restu!!

2024 Kata

"Siang nyonya, apa anda sakit?" Abrina! Amira mencoba membuka mata, sayangnya tak bisa. Menggerakkan tubuhnya pun tidak bisa. Astaga, dia kenapa? Ah benar, dia lumpuh. … Menjijikkan bukan, saya juga setuju hehe. Daripada itu, pekerjaan menjijikkan itu membawa saya bertemu dengan kalian terutama presdir… Sudah cukup Abrina, cukup. Kamu menang, saya kalah jadi ku mohon hentikan, ini menyakitkan untuk mendengar semuanya sakitmu itu. Siapapun tolong dia, Amira tidak tahan lagi. Karmanya terlalu sakit hanya untuk mendengar kalimat demi kalimat dari Abrina. "Ma-maafkan ma-mama!" bisakah kalimat maaf itu terdengar? Dia sudah berusaha agar kalimat itu terucap, jadi bisakah kalian mendengarnya? Siapapun itu, tolong dengarkan permintaan maaf darinya untuk Abrina gadis yang membuat putra dan c

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN