Flashback saat hari pernikahan Abi dan Elvano, Monica, wanita itu sudah tak mampu menahan semuanya dan berlari keluar dari hotel. Arumi sudah tau siapa dia, tidak ada lagi yang perlu di lakukan semua sudah selesai benar-benar selesai. Yang pasti Monica juga tidak pernah menyangka Arumi bisa menemukan kata-kata yang begitu tak biasa untuk anak seumurannya. Tidak ada Arumi yang menggemaskan seolah Elvano berada dalam diri putri mereka. Sakitnya dipandang rendah, diabaikan keberadaannya, selalu jadi tempat pelampiasan Monica sudah rasakan semua jadi dibuang pun tidak apa-apa. Jika keberadaannya memang tidak diinginkan, biarlah dia pergi jauh sejauh-jauhnya. Toh putri dan mantan suaminya sudah menemukan kebahagiaan mereka dan itu sudah lebih dari cukup untuk berhenti menjadi benalu. ( Ma