Bab 44. Sita

1190 Kata

Tangan Karin terulur keluar dari jendela mobil yang berhenti sembari menunggu Kevin datang dan berjalan kearahnya. “Kak Kevin kenapa gak naik motor aja sih kayak biasanya” Protes Cewek itu ketika Kevin duduk di sebelahnya. “Pak Yadi langsung pulang ya” Ucap Kevin pada supir pribadinya sejenak mengabaikan Karin sebelum menoleh kearah adiknya dan tersenyum sembari mengacak-acak rambut Karin. Bibir Karin maju beberapa Centi lalu mengigit tangan Kevin hingga membuat cowok itu mengaduh lantas Karin malah menjulrkan lidahnya mengejek dan mengalihkan wajahnya kearah lain. Kevin terkekeh pelan sedangkan pak Yadi tersenyum geli melihat tingkah adik kakak yang ada di belakangnya itu. “Mulai sekarang kamu harus fokus sama belajar kakak tadi udah minta materi sama wali kelasmu untuk perbaikan nil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN