Altar sedang menunggu guru yang akan mengajarinya hari ini datang setelah dokter yang memeriksanya pulang, Altar memilih duduk sambil membuka buka buku pelajarannya sembari menunggu gurunya datang. Pintu terbuka sangat pelan dan Altar mengira itu adalah guru yang akan mengajarinya tapi yang ia dengar justru suara dari seorang cewek yang beberapa pekan ini tak ia dengar suaranya manggil namanya. “Altar” Tidak salah lagi itu pasti suara Karin, Altar tidak mungkin berhalusinasi karena terlalu merindukan orang dari pemilik suara tersebut. Kemudian Altar berbalik melihat Karin memang benar berdiri di belakangnya dengan tampilan yang sangat kacau bahkan dasi tidak terpasang pada tempatnya. “Karin?” jawab Altar sembari berdiri dari duduknya. Karin menjatuhkan tasnya kelantai untuk mendekati