Karin duduk ditempat tidur yang hanya cukup untuknya seorang dengan selang infus masih menancap ditangannya sedangkan matanya menatap kearah Altar yang baru datang menggantikan Kevin sesaat untuk menemani Karin disaat Kevin pulang untuk mengambil sesuatu. Wajah Karin masih cukup pucat tapi terlihat lebih baik dari kemarin hanya saja Karin yang terlihat ceria dimata Altar tiba-tiba jadi diam seperti ini terasa seperti ada yang kurang. Karin berkedip lalu menghembuskan nafas dan berbaring lagi. “Kamu butuh sesuatu?” tanya Altar. Karin tak menjawab dan malah menarik selimutnya untuk menutupi seluruh tubuhnya. Karin tidak ingin berbicara dengan Altar bukan karena dia tidak menyukai Altar melainkan ketika Karin membuka bibirnya untuk berbicara lidahnya akan terasa pahit dan Karin benci itu a