Bab 34. Karin dan Altar 3

1259 Kata

Sebuah tempat yang bisa dibilang tidak terlalu ramai tapi banyak orang yang lalu lalang, beberapa tempat terlihat indah dengan lampu kelap kelip Karin duduk bersama Altar menikmati es bobba yang baru mereka beli beberapa menit yang lalu. “Jadi aku dulu atau kamu duluan?” tanya Altar. “Kamu dulan deh baru aku kan tadi aku tanya duluan” Karin menyeruput minumannya sedangkan Altar mengangguk. Tangannya menyentuh telinganya sambil tersenyum tipis “Aku sudah pakai ini sejak lama bisa dibilang selama hidupku tapi belum ada obat yang bisa menyembuhkan selain benda ini yang menjadi alternatif sementara. Tapi sekarang bukan masalah lagi” “Jadi apa itu alasanmu nyempil di perpustakaan mulu? Ah aku yakin kamu pasti bosan banget ya kan” sahut Karin setelah itu menyeruput es bobba nya lagi. Altar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN