Warning! harap bijak memilih bacaan, mohon maaf atas ketidak nyamanannya. Abi memasuki kamar Harum saat Harum tengah duduk di ranjang dan bersandar sandaran ranjang, matanya tengah fokus menonton tv besar yang terpampang di tembok. Terkejut mendengar pintu terbuka Harum pun menoleh "Mas kesini?" Harum kira sekarang giliran Abi bersama Kartika atau Ratih. "Kenapa memangnya?" jantung Harum mulai berdebar tak normal, bagaimana pun dia masih belum terbiasa dengan keberadaan Abi di sekitarnya. Dan entah mengapa dia akan merasakan getaran saat mendengar suara berat pria itu. Seperti ada sengatan kecil yang langsung memenuhi syarafnya membuat tubuhnya memanas seketika. Wajah Harum memerah mengingat kegiatan panas yang berakhir gagal beberapa hari lalu. Setelah insiden ranjangnya roboh, Abi ta