Langit tanah andalas kian hitam, dan matahari telah turun sempurna ke ufuk barat dan akan terbit di belahan bumi lainnya. Dua orang pemuda tampan, baru saja keluar darti rumah Tuhan setelah mereka menyelesaikan kewajiban mereka sebagai hamba Tuhan. “Jadi bagaimana rencanamu selanjutnya, Zam?” tanya Irwan seraya mulai mengenakan kembali kaus kakinya. “Entahlah, kamu tahu sendiri kalau selama ini aku tidak pernah mendekati wanita mana pun?” Azzam menyugar rambutnya yang masih basah oleh sisa air wudu. “Mengapa kamu tidak coba hubungi saja?” Irwan mencoba memberi solusi. “Aku takut.” “Takut apa? Takut dosa?” Irwan yang telah memasang sepatunya dengan sempurna, kembali menoleh ke arah Azzam. Azzam hanya tersenyum. “Zam, dosa itu jika kamu tidak berniat menikahinya. Atau hanya sekedar pac