AM. Ngekost Rahim

1047 Kata

Anganku sebelumnya adalah ingin kembali ke rumah lewat pintu depan. Pas aku pencet bel dia buka terus aku peluk dan cium pipinya. Apa mau dikata jika masalah datang menimpa. Lala nangis sembari mengemasi pakaian anaknya. Daripada dia pulang ke rumah orang tuanya dengan mengendarai mobil sendirian, lebih baik aku mengajaknya ke rumah mantan suaminya yang telah menjadi suamiku. Menuangkan kepiting lada hitam ke atas piring dengan hati-hati, "Auuuww--" eh malah tertusuk capitnya gara-gara ada yang ganggu. "Sini," katanya menarik tanganku dan mengulum kedua jemariku yang sakit tadi ke dalam mulutnya, setelah itu diciuminya. "Mudah-mudahan gak luka, makanya hati-hati." "Kamu tu, ngagetin." "Aku peluk gak mau, namanya juga rindu," katanya. Aku mengulum bibir ke dalam, jangan sampai dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN