Transit di Istanbul membuatku sedikit dekat dengan kedua istri Akhsan. Kami mengobrol dan tertawa jika membicarakan hal yang lucu tentang pengalaman dalam menimba ilmu agama. Sampai pada akhirnya istri pertama yang bernama Dinda bertanya apa keperluanku pergi ke tempat yang sama dengan mereka. Aku bingung, tidak ada alasan pasti yang akan aku ucapkan. Jika aku berbohong, Akhsan pasti akan tahu dan aku pasti diceramahi dia lagi. "Jalan-jalan saja." "Kalau ikut kami bagaimana?" Aku menolak dengan alasan perjalananku bukan hanya satu tujuan melainkan banyak. Aku ingin ke Maroko, Dubai, Mekkah dan Madinah. Tidak lama lagi menjelang bulan Ramadhan. Aku ada alasan jika aku akan melaksanakan puasa di tanah suci, MasyaAllah tidak pernah aku berpikir untuk melaksanakan ibadah puasa jauh dari sa