AM. Luka Tipis-tipis

1111 Kata

Lala mengajakku berbelanja pakaian bayi di Mall dan sekalian kami makan siang di sana. Kalau belanja sih oke, tetapi kalau makan siang, aku kurang percaya diri jika semua mata memandangku penuh intimidasi. Apalagi dengan cara makan yang tidak biasa, sambil menutup. Ini Indonesia loh, semua gerak gerik kita selalu dipantau dan diawasi oleh orang yang gak kenal sama kita. Lain halnya di beberapa negara yang hanya memandang saja tanpa berkomentar pedas. Gak salah sih jika orang berpendapat dan itu hak mereka karena kita berada di tempat umum. Aku yang berbeda tentunya jangan memancing reaksi seperti itu supaya aku gak tersinggung. Awalnya, semua baik-baik saja. Beberapa perlengkapan bayi sudah dibeli dan dalam keranjang dorong Lala. Repotnya berjalan dengan artis ngetop, selalu saja dit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN