Bab 17

3173 Kata

*** Evan memarkirkan mobilnya di Caffee Aroma. Tadi Bimo menghubunginya untuk segera ke sini. Kini Evan melangkah menuju lobby menuju lantai atas. Evan memandang pria berambut gondrong sedang menyesap kopi. Di sana ternyata Bimo tidak sendiri melainkan bersama Rama, dan Ares. Oh Tuhan, bagaimana bisa mereka dipertemukan lagi, sekian lama tidak pernah bertemu. Evan tersenyum bahagia memandang ketiga sahabatnya di sini. Dulu awal mereka bertemu ketika mengikuti seminar Ikatan Pengusaha Muda Indonesia. Mereka berada di meja yang sama tanpa mengenal satu sama lain. Saat itu mereka masih merintis usaha kecil dan sama-sama belajar. Sekarang lima tahun berlalu usaha yang dirintis mengalami peningkatan yang pesat. Bimo (Anya dan Tuan Kopi) dengan sejuta kopi Aroma nya sekarang menjadi tuan kopi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN