*** Oh, God, jangan lakukan ini sekarang. Asti tidak bisa berpikir, hingga akhirnya ia bisa membalas kecupan Vincent dengan hati-hati. Vincent tanpa berkedip tidak akan melewati sedetikpun kecupan Asti. Semua kontorlnya hilang, buru-buru Vincent melepaskan kaos Asti. Kedua tangan Asti masih mengelus rambut Vincent, kedua kaki Asti melingkar dipinggang, sehingga tubuh Asti dan Vincent menempel. Vincent menelusuri tubuh Asti. Sekarang Vincent tahu bahwa Asti bukan wanita yang memiliki tubuh kuru kering seperti model, namun tubuh Asti lebih berisi dan hangat. Vincent membuka mata, ia memandang tubuh Asti lebih perfect dari yang ia bayangkan. Inginnya ia segera menenggelamkan dirinya pada tubuh Asti. Menyatukan semua tubuhnya kepada Asti. Jujur Vincent ingin memeluk tubuh Asti semalaman,