Chafiya lepaskan genggaman tangan Barra dengan perlahan seraya kini ia tersenyum sungkan. “Ada apa ya, Bar?” tanyanya keheranan. “Ini, Fi. Ini gue ada sedikit buat lo. Gue rasa lo bisa gunakan uang ini untuk mengganti pedal sepeda lo yang gak sengaja gue rusakin itu. lo terima ya. Lagian kan lo juga udah beberapa kali tuh nolongin gue,” jawab Barra yang hal ini sebenarnya cukup membuat Chafiya kecewa padanya. Yang karenanya, kini Chafiya pun tersenyum getir padanya. “Wait, Bar, wait. Jadi maksud kamu, setiap pertolongan yang saya beri selama ini ingin kamu hargai dengan uang kamu? I swear, I really sorry to, I don’t need your money. Saya sudah bilang kalau masalah pedal itu, it’s okay. Dan saya sudah pernah bilang kan ke kamu kalau saya gak kepengin kamu beri apa-apa seperti mereka yang