“Iya, Bi Tina. Ada ap ya, Bi? Tanya Barra dengan sopan. “Maaf ya, Den, Bibi, ganggu. Ini, Den. Ada tamu didepan. Tamunya laki-laki, Den. Kayaknya usianya gak beda jauh sama, Aden, tapi lebih tua dia dari Aden. Katanya sih cari, Aden. Tapi Bibi teh gak kenal, Den. Karena sepertinya bukan teman sekolah, Den Barra, dan sebelumnya juga belum pernah datang kesini,” jelas Bi Tina yang membuat Barra cukup bertanya-tanya. Namun ia juga tak dapat menerka mengenai siapa orang itu sebenarnya. “Oh begitu ya, Bi. Oke, Bibi, bilang saja sama dia disuruh tunggu sebentar. Barra, akan segera kesana ya, Bi,” jawab Barra lagi seraya ia tersenyum. “Baik, Den. Kalau begitu, Bibi, kedepan dulu ya, Den, permisi,” ucap Bi Tina seraya ia hendak berlalu. “Oke, Bi. Makasih ya, Bi,” jawab Barra lagi seraya kemba