Pertemuan Kembali

1495 Kata

"Mungkin emang harus tipe yang dikejar kali, ma. Bukan yang mengejar. Soalnya kalo dia yang ngejar, ceweknya malah gak mau." "Kayak si Tatal ya?" "Yaaaa bukan cuma Tatal sih." Ia nyengir. Hahahhaa. Sejak melahirkan, ia masih di rumah mamanya. Ya kan belum ada pengalaman mengurus anak. Jadi rumah pun hanya ditengok sesekali oleh Adit. Sekaligus menjadi kesempatan untuk renovasi. Meski ya sedikit demi sedikit. Ya kan uangnya juga terkumpul sedikit demi sedikit. "Mama setuju gak?" "Kayaknya anaknya baik. Ferril juga bilang gak matrè. Yang penting dih gakmatre dan mau sama Ardan. Itu udah cukup buat mama." Dina terkikik. Kesannya kayak pasrah sekali ya? Dari pada anaknya tak ada yang mau. Hahaha. "Lumayan juga sih, ma. Maksudnya dari tampang lah. Kan gak harus yang kayak Talitha tuh!"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN