bc

Biasku Adalah Suamiku

book_age16+
696
IKUTI
2.9K
BACA
spy/agent
possessive
HE
powerful
popstar
drama
bxg
moonlight
realistic earth
love at the first sight
like
intro-logo
Uraian

Kiana seorang wanita cantik yang bercita-cita ingin ke China demi bertemu dengan Biasnya yang bernama Xue Mei. Sehari sebelum keberangkatannya sebuah kecelakaan membuat ia bertemu dengan seorang lelaki bernama Yu Yang yang merupakan saudara tiri Xue Mei.

Di China Kiana bekerja di perusahaan Yu Yang dan malam harinya ia menjadi seorang mata-mata dan mengawasi biasnya kemana lelaki itu pergi. Tapi siap sangka. Pertemuannya dengan sang bias hanyalah sebuah mimpi belaka.

Kiana koma di rumah sakit selama tiga tahun setelah di tabrak oleh seorang lelaki sehari sebelum ia berangkat ke China. Demi bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut lelaki itu bersedia menikahi Kiana.

Siapakah lelaki tersebut?

Apakah cita-cita Kiana pergi ke China bertemu Biasnya dapat menjadi kenyataan?

chap-preview
Pratinjau gratis
BAB 1
“Dia menangis ...” “Dia juga terluka ...” “Dia lelah ...” “Dan ia tersakiti oleh orang yang ia sayangi.” Cairan asin memberontak di pelupuk mataku. Aku tak bisa melihatnya meneteskan air mata. Aku ingin berada di sisinya. Menemaninya dan menghapus air matanya. Saat ia menangis aku pun ikut menangis. Saat ia terluka hatiku juga ikut terluka. Saat ia lelah aku juga merasa lelah dan ingin ia bersandar di pundakku. Dan saat ia tersakiti aku pun ikut sakit. Aku menyukainya. Aku mencintainya dan aku sangat menyayanginya. Walaupun ia tidak mengenalku dan tak tahu rupa wajahku. Tapi, aku tetap mencintai dan menyayanginya. Dialah lelaki yang telah membuat hatiku luluh dengan menonton tiap-tiap drama yang ia perankan di Tv. Lelaki bernama Xue Mei adalah biasku. Lelaki yang selalu menemani hari-hariku dengan melihat video-vidonya di media sosial. Hari ini aku tercengang dan sangat kesal saat melihat berita terbaru hari ini. Sebuah video yang membuatku sakit hati. Para fans itu membuat ulah lagi. Ia menyulitkan biasku. Aku tidak bisa terima. Aku ingin menjambak rambut mereka yang telah melukai biasku. Mengusirnya sejauh mungin dari Xue Mei. Aku tahu mereka para fens juga sangat menyukai dan mengidolakan Xue Mei. Tapi, perlakuan mereka malah membuat Xue Mei terluka. Apa mereka pikir yang dilakukannya membuat bias mereka senang? Jelas tidak! Siapa yang akan senang jika waktu istirahat diganggu oleh para fans. Aku tidak bisa tinggal diam. Aku ingin berada di sisinya dan menemaninya. Akan ku singkirkan semua orang-orang yang menyakitimu. Walau mereka mengaku sangat menyukaimu. Tapi, aku tidak perduli. Apa yang para fans itu lakukan merupakan tindak kejahatan. Xue Mei pasti ketakutan tidur di malam hari. Tidurnya pasti tidak nenyak. Ia pasti selalu was-was jika sewaktu-waktu salah satu fans-nya masuk kedalam ruangannya tanpa permisi. Aku harus berada di sisinya. “Tunggu aku. Aku akan ke China untuk melindungimu,” gumamku pelan dan tersenyum yang menatap layar leptop yang menampilkan video terbaru dari biasku yang bernama Xue Mei. **** Sebelemunya aku belum pernah kenalan. Namaku Kiana. Kini umurku 24 tahun. Aku berasal dari keluarga yang biasa-biasa dan sederhana. Aku tidak kaya raya dan aku juga tidak miskin. Aku memiliki seorang bias bernama Xue Mei. Ia adalah seorang aktor sakaligus seorang penyanyi asal China. Ia lahir pada tanggal 5 oktober 1991. Ia lebih tua enam tahun dari ku. Awal melihatnya saat ia memerankan sebuah drama China. Dari drama itulah aku mulai jatuh cinta padanya. Hari-hariku dipenuhi oleh hayalan-hayalanku tentang dia. Aku selalu berpikir alangkah senangnya diriku seandainya ia bisa menjadi milikku. Menikah denganku dan menjadi ayah dari anak-anakku. “Aku sudah gila karena dia,” kataku sambil menghembuskan napas berat saat melihat sebuah kenyataan. Emangnya aku siapa. Aku hanyalah seorang fans yang rupaku tak ia kenali. Hari ini aku memutuskan untuk mencari pekerjaan. Mencari uang sebanyak mungkin untuk kuperlukan saat berada di China nanti. Aku sangat senang, setelah tiga kali melamar pekerjaan. Akhirnya aku di terima di salah satu perusahaan ternama di Indonesia. Gajinya pun lumayan. Dalam satu bulan gajuku lima juta lain lagi jika dapat bonus dari kantor. Dengan begitu hanya dengan satu tahun aku bisa mengumpulkan uang sebanyak enam puluh juta. Dengan uang ini aku bisa menyusul biasku di China. Selain bekerja kantoran. Aku kursus bahasa China dan belajar bela diri. Siapa tahu saat di China aku bisa menjadi seorang bodyguard untuk Xue Mei.  Dengan begitu aku bisa selalu berada di sisinya. Melindunginya dari para fans fanatik yang tidak bertanggung jawab dan malah melukai biasku. “Tunggu aku para fans fanatik akan ku jambak rambut kalian semua.” Aku menyeringai saat membayangkan aku berhasil menjambak rambut-rambut para fans fanatik yang ada di China. *** Satu tahun kemudian. Aku berhasil mengumpulkan uang sebanyak mungkin. Aku juga telah menyelesaikan kursusku dan pembelajaran di seni bela diri. Tidak lama lagi. Aku akan ke China. Aku akan bertemu dengannya. Seorang lelaki yang sangat aku cintai dan aku sayangi. Kini aku berada di ruang Tv. Jantungku berdetak cukup kencang. Kutatap wajah ayah dan ibuku yang sedang asyik menontonng Tv. Apakah ayah dan ibuku akan mengijinkanku pergi? Apakah dia akan melarangku? Apa yang harus aku lakukan jika mereka melarangku? Aku juga tidak mungkin menjadi anak durhaka yang membantah orang tua. “Ya Allah ... semoga ibu dan ayahku mengijinkan ku untuk pergi ke China,” doaku dalam hati. Aku mengambil napas pelan lalu mengeluarkannya. Aku membulatkan tekad dan menatap kedua orang tuaku. “Ayah ... Ibu ... aku ingin berbicara sesuatu pada kalian.” Perkataanku membuat mereka berdua mengalihkan pandangannya dari Tv kearahku. “Ada apa, Sayang?” kata ibuku. “Begini ... bolehkah aku meminta ijin pada kalian untuk pergi ke China?” akhirnya aku telah mengeluarkan kalimat yang sedari tadi aku pendam. Kulihat kedua orang tuaku terdiam. Mungkinkah mereka menolak? Kalau mereka menolak apa yang harus aku lakukan? Padahal aku sudah mengumpulkan uang banyak untuk berangkat ke China. “Apa kau serius ingin ke China? Di sana kita tidak memiliki kerabat yang bisa membantumu. Di sana juga memerlukan uang yang banyak. Kita bukan keluarga kaya. Jadi akan sulit jika ingin kesana.” Perkataan ayahku membuat aku sedih. Harapanku yang telah kubangun hancur. Kedua mataku merkaca-kaca. Aku ingin menangis dan mengeluarkan cairan bening yang ada di pelupuk mataku. “Tapi jika kamu punya uang, tidak masalah jika ingin kesana beberapa bulan.” Perkataan ibuku membuatku tersenyum senang. “Apa Ibu mengijikanku?” tanyaku untuk memastika dan kulihat ibuku menganggukan kepala setuju. Dengan spontan aku memeluk tubuh ibuku dengan senyum bahagia. Lalu aku melepas pelukan ibuku dan menatap ayaku. “Ayah ... bolehkah aku pergi ke China?” tanyaku dengan wajah memohon. “Tentu saja asalkan kau punya uang untuk biaya kesana.” Perkataan ayah membuatku sangat senang. Terima kasih Tuhan. Engkau telah mengabulkan doaku. Kedua orang tuaku menyetujui keputusanku untuk ke China. Aku tidak sabar untuk bertemu dengan idolaku sekaligus biasku. **** Esok harinya, aku mencari informasi-informasi mengenai pekerjaan di China. Untuk menunjang hidupku selama di China aku harus memilik perkerjaan di sana. Biaya hidup di negara orang memerlukan uang yang banyak. Gaji yang aku kumpulkan selama setahun hanya cukup untuk buaya beberapa bulan saja. Lima jam kemudian. Jantungku berdetak kencang. Sepertinya keberuntungan berada di pihakku. Tak kusangka biasku mencari seorang bodyguard. Aku berteriak hirteris dalam kamarku. “Aku tidak boleh melewatkan kesempatan ini,” gumamku. Malam harinya aku mengumpulkan semua berkar-berkas yang di perlukan untuk mendaftar sebagai bodyguard. Proses seleksi membutuhkan satu hari. Jadi, esok harinya. Pandanganku tak pernah lepas dari layar leptop untuk menunggu pengumuman hasil. “Ana! Tolong kepasar dulu beli bahan makan!” aku berdeck kesal saat ibuku berteriak memanggilku. Dengan napas berat aku menutup leptopku dan menghampiri ibuku. “Ini uangnya. Beli ikan. Sayur, tempe dan beberapa keperluan untuk memasak, yah?” kata ibuku sambil menyerahkan uang untuk membeli bahan makanan.  

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
105.2K
bc

Tentang Cinta Kita

read
193.8K
bc

Siap, Mas Bos!

read
15.5K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
210.9K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
4.1K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
16.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook