Not Mood

1307 Kata

“Sepertinya waktu kunjunganmu sudah habis, dokumen di sana membutuhkan perhatianku lebih daripada perbincangan ini. Jadi bisa kau tinggalkan aku sendiri dan mengurus urusan bisnis terlebih dahulu?” jawab pria itu. Nah, sudah Raellyn duga dia akan memilih menjadi acuh tak acuh seperti ini terhadapnya. Dia berubah menjadi pria dingin membosankan. Dia bahkan memilih mengusirnya ketimbang menjawab pertanyaan sederhana soal ranjang di kamar pengantin mereka semalam. Raellyn mendapati gelagat tak mengenakan dari pria itu. Nampaknya dia benar-benar ingin Raellyn pergi dari ruang perpustakaan dan meninggalkannya seperti yang dia inginkan. Jika itu yang dia inginkan maka dengan segala hormat Raellyn segera beranjak dari tempat duduknya. Setidaknya pria itu tidak memintanya keluar sambil melempark

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN