Ajakan Kencan Perdana

1368 Kata

“Maaf tapi aku menolak ide untuk jamuan makan malam bersama keluarga kita di rumah ini.” Suara Arnav yang bernada melarang tersebut membuat Raellyn di buat bicara lebih banyak. Dia berguling ke sisi pria itu di atas ranjang mereka, sekadar mengagumi keindahan menakjubkan yang pria itu miliki atas tubuhnya sendiri. Arnav sendiri tampak tidak begitu peduli meski di tatap dengan cukup intens. Terlebih arah tatapan Raellyn yang jelas memfokuskan pada bagian perutnya. “Apa aku semenggoda itu? haruskah kita lakukan lagi?” ujaran frontal dari Arnav membuat Raellyn terkesiap. Akal serta kewarasannya mulai berkumpul di satu titik. Arnav membuatnya lupa akan segalanya. Namun alih-alih tergoda dengan ujaran pria itu, Raellyn malah lebih berminat untuk memanjangkan konversasi yang sempat terpotong t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN