13 (Revisi)

1845 Kata

Adara sedang ada di kamar nya, sedari tadi ia hanya diam saja sembari melihat ke arah langit yang sedang sangat indah. Ia tampak frustasi sekali dengan apa yang terjadi dan jujur saja ia merasa bahwa dirinya sudah tidak berharga lagi. Semua nya yang ada dirinya sudah hancur begitu pun juga dengan masa depan nya saat ini. “Apa yang harus gua lakuin sekarang?” batin Adara sembari menangis juga. Ia baru ingat bahwa ia besok akan pergi ke rumah Saga dan karena itu malam ini juga ia harus mencari tahu dimana rumah Saga. Jujur saja Ara masih belum mengetahui dimana rumah Saga. Ia tampak berpikir dengan keras pada saat ini juga. Ara pun membuka akun web milik SMA nya dan ia mulai mencari tahu data mahasiswa disana. Di web nya menang data umum mahasiswa bisa di lihat oleh siswa yang juga merupa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN