Ara saat ini hanya pergi dengan membawa mobil, sedikit baju dan uang tabungan yang ada di rekening nya sendiri. Semua itu bukan fasilitas dari Papa nya karena ia membeli nya dengan hasil dari juara olimpiade yang sering ia ikuti juga.
Adara sangat bingung sekali ia harus pergi ke mana karena jujur saja ia tidak punya tempat pulang saat ini. Namun ia merasa bahwa apa yang ia pilih saat ini sudah benar bagi dirinya karena jika tadi ada Alex pasti akan lebih hancur lagi karena pasti nya Alex akan memaksa Ara untuk mengatakan pada nya tentang siapa lelaki itu.
Saat sedang di perjalanan ia pun memikirkan untuk pergi ke rumah mantan pembantu nya saja yang masih ada di Bandung meski pun rumah nya berada sangat jauh dari pusat kota. Namun sebelum itu ia harus memiliki uang atau istilah nya tabun
