PITON NGAMUK!

1966 Kata

Joshua duduk, lagi-lagi merenung memikirkan bagaimana dia yang congkak menjilat ludah sendiri, terlalu sombong akhirnya jadi merana sendiri. Hafiz datang mendaratkan pantatnya di kursi, tak lama Adam juga bergabung saling melirik tatkala Joshua tidak merespon kedatangan mereka. "Kesambet?" "Kesambet janda pirang kali." balas Adam. "Anjir." Hafiz dan Adam tertawa kecil meraih gelas di meja. "Gays, aku kok kecantol sama janda ya." ucap Joshua tiba-tiba berhasil membuat Hafiz dan Adam menyembur. Byur!! Uhukk… Adam dan Hafiz lagi-lagi saling tatap, kali ini mata keduanya melotot dengan mulut terbuka. "You… sehat?" cicit Adam, mengira hari itu tidaklah benar. "Anjir, beneran sama dia?!" pekiknya melihat Joshua nyengir kuda. "Bangkek. Jelasin Napa dah. Jangan biarin aku kayak orang b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN