Setelah beberapa hari tidak masuk sekolah Vania masuk hari ini diantar langsung oleh papanya. Mereka sudah sampai di depan sekolah. Abra menuntun Vania untuk duduk dipangkuannya di dalam mobil. Ia melumat bibir Vania menyalurkan perasaannya pada putri tirinya itu. Vania hanya pasrah saat Abra menciumnya. Semalaman Papanya menyetubuhi nya hingga kakinya saja bergetar bila menginjak tanah. Intinya juga nyeri karena tak diberi istirahat oleh papanya. Abra melepas ciumannya dan menyeka sisa saliva di bibir Vania. "Ingat jangan selingkuh di sekolah, pulang nanti kamu akan dijemput oleh asisten papa. Jangan berani pulang dengan pria waktu itu oke" ucap papanya sambil meremas b****g bulatnya. "Iya pa" ucap Vania pasrah. Percuma melawan Abra. Ia menyesal dulu menggoda papa tirinya. Tenyata A