Raisa mendatangi Devan kerumahnya. Devan terkejut dan marah melihat Raisa kembali menunjukkan wajahnya kembali pada dirinya. Ia ingin menutup pintu tapi Raisa menghentikannya. "Tolong jangan lari lagi Devan.. aku hamil.. kandungan ku sudah 3 bulan Devan... tolong tanggung jawab pada calon bayi kita" pinta Raisa memelas. Devan takut tetangga akan mendengarnya. Dia menarik tangan Raisa agar masuk ke dalam rumahnya. " Bisa saja itu anak pria lain!! saat aku memasukimu kau sudah tidak perawan lagi!!" tuduh Devan membuat Raisa marah dan menampar Devan. "Aku memang tak perawan lagi saat melakukan itu sama kamu van!! tapi aku pastikan ini benar-benar anak kamu!!" seru Raisa marah. "Oke aku bakal nikahin kamu tapi secara siri!! kita akan lakukan tes DNA jika anak itu sudah lahir!! dan aku