Nara sampai di rumah Abra, dia memutuskan untuk tinggal dengan papa kandungnya. Kebetulan Abra ada dirumah. Ia begitu terkejut saat melihat Nara datang sambil membawa tas jinjing yang berisi baju-bajunya. Nara tampak kacau dan matanya sembab karena menangis dari tadi. "Nara apa yang terjadi? " tanya Abra khawatir. Nara langsung berhambur ke pelukan Abra. Dia menangis sesenggukan di dalam pelukan papanya. Abra begitu khawatir mengapa putrinya menangis seperti ini. "Ayo kita masuk" Abra membawa Nara masuk ke dalam rumah. Dia meminta pembantu untuk membuatkan minuman untuk putrinya. Nara hanya diam saja sambil menangis. "Ini minum dulu" Abra memberikan minuman untuk Nara minum. Nara menerimanya lalu meminum minuman itu sampai habis. "Ceritakan apa yang terjadi Nara. Mungkin papa bisa