part 14

1805 Kata

Robert Jenkinson di tengah gelak tawa sedang mengawasi Mary yang mulai belajar naik sepeda pada sebuah tanah lapang hijau di Richmond Park. Ia bertepuk tangan dengan riuh setelah melepas cucu semata wayangnya terbata-bata mengayuh sepeda. Istrinya duduk di atas tikar di antara bekal makan siang mereka diteduhi rimbunnya dedaunan dari sebuah pohon di belakang Robert Jenkinson, ia juga bertepuk tangan dengan semangat. Tak jauh dari mereka, seorang anak melempar bola pada ayahnya yang masih muda dan tampak kuat. Serta merta seorang wanita yang juga muda, mungkin ibunya, memberi es krim pada ayah dan anak itu. Mereka lalu tertawa dan saling memeluk dengan bahagia. Mengalihkan fokus Mary kecil pada kehangatan keluarga itu beberapa saat. Hingga tanpa sadar sepeda yang ia kayuh menyan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN