part 12

1414 Kata

Kerutan-kerutan di wajah Jessica nampak kian nyata kala Aaric lihat pagi itu pada layar laptop yang terhubung panggilan video dengan ibunya itu. Dibanding terakhir kali saat Aaric mengunjunginya setahun lalu, kerutan itu telah bertambah disana-sini. Mengingatkan Aaric pada beban pengkhianatan sang ayah yang ibunya tanggung dalam pernikahan bisnis yang menjerat mereka untuk selamanya. Sontak Jessica menutup mulut dengan telapak tangan disertai air yang langsung menggenang di matanya, menahan luapan keterkejutan dan histeria setelah mendengar kabar bahwa putranya akan bertunangan dengan seorang gadis Britania Raya yang jelita. Kabar itu mungkin telah lama ia nantikan. Kebahagiaan yang terlukis jelas pada raut wajah Jessica pun serta merta menular pada Aaric. Sebuah kepuasan menye

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN