Alisyah terbangun di saat matahari sudah cukup tinggi dengan kepalanya cukup pusing akibat efek alkohol yang ia konsumsi semalam. Ingatannya berkelana pada kejadian di pesta. Diawali saat keluarga Deva menyapa ramah padanya lalu ia mulai menikmati hidangan hingga tersedak dan mengambil asal minuman yang tersedia. Pada tegukkan pertama, rasanya begitu membakar tenggorokan, namun entah kenapa hal itu justru menarik minat untuk terus-menerus. Alisyah menjadi candu, minum dan terus saja meminumnya. Setelah kejadian itu ia tidak ingat apapun. Alisyah mengedarkan pandangannya, ini dikamarnya dan ia yakin, Devalah yang sudah mengantarnya pulang. "Ah, beruntung pak Azka lagi pergi. Kalau tidak bisa dapat khotbah panjang pagi ini," celetuk Alisyah beranjak dari kasur sambil memegangi kepalan