38. Mau kamu lebih.

1710 Kata

Kecupan Arshangga berlanjut menjadi ciuman panas yang sangat menggebu dimana ia sudah mengunci tubuh Lila, Lila bahkan tersenggal-senggal dengan perlakuan Arshangga itu, lelaki itu seperti melepaskan semua hal yang sudah lama ia pendam, perasaan yang sudah ia tahan. Mata Arshangga sesekali memejam menikmati setiap pagutannya pada bibir mungil Lila, Lila tidak tahu harus suka atau tidak, sedikit rasa suka jelas ada dimana Arshangga melakukan ciuman itu sangat baik, namun resah juga tidak bisa di tutupi, mengingat masa lalu permulaan mereka dan ya... Arshangga adalah suami dari seseorang. Hingga bibir Arshangga mulai berpindah ke leher jenjang Lila, Lila pun segera mendorong wajah Arshangga kasar. “Mas—“ Lila menggelengkan kepalanya, jika tidak berhenti tentunya ini akan berlajut semak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN