Bagaimana jika kita kabulkan

2020 Kata

Jay baru saja pulang dari kantornya. Dia terhenti sejenak, karena melihat Ayahnya yang duduk di ruang tamu sambil menatapnya tajam. Jika Khun Thivat sudah melakukan hal demikian, bisa dipastikan bahwa dia dalam keadaan kesal. Jay menghela nafas lalu mendekat kearah Khun Thivat. "Selama malam, Ayah," ucap Jay kemudian. "Kamu. Apa yang kamu lakukan hingga ada gosip aneh yang merebak di kantor?" Khun Thivat langsung ke pokok permasalahan. Dia memang orang yang tak suka berbasa-basi. "Gak usah didengerin, Ayah tau sendiri, kan? aku hampir sama levelnya ama selebriti. Jadi udah biasa gosip-gosip kayak gitu," "Udah biasa kamu bilang? baru kali ini Ayah dengar gosip kamu nginap di hotel ama cewe! trus kamu pulang kesini ama cewe itu, kan?" "Aduh, mereka salah paham. Kami emank nginap di hote

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN