Panggilan Sayang

1026 Kata

"Jay ... kamu ngapain?" tampak Khun Thivat memperhatikan Jay dari belakang. Mendengar suara Ayahnya, Jay sontak menarik tangannya dari kepala Lika, "Gak ngapa-ngapain, Yah. Aku pergi dulu ya," bisik Jay kepada Lika. Lika mengangguk pelan. "Ka, yok balik ke kantor," ajak Jamy begitu keluar dari restoran, "Khun Thivat, kami permisi ya." "Baik, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya." Jamy dan Khun Thivat berlaman. Jamy kemudian segera masuk ke mobilnya diikuti Lika yang diam-diam memberi salam selamat tinggal ke Jay. Jay membalas dengan cara melambaikan tangan, tanpa sepengetahuan Ayahnya. "Jam, nanti aku pulang cepet ya," pinta Lika begitu mobil mereka berjalan. "Kenapa, mau kenan?" tanya Jay cuek. "Idih. Gak gitu." "Trus, Jay mau jemput Lu pulang kerja?" "Kok tau sih, hayo Lu ngupi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN