Kembalinya Masternim

696 Kata
Jay akhirnya mengantarkan Lika pulang. Kini mereka berdua berdiri di depan pagar rumah Lika. Lika tampak sangat canggung, sementara Jay bersikap santai. "Nah, bentar lagi pasti dia nanyain nih, mau balikan apa kagak," batin Lika. Dia menyiapkan hatinya untuk hari ini, agar imannya tak melemah. Jay menarik nafas dalam, lalu mendekati Lika. Lika mundur beberapa langksh, sambil mendongak menatap Jay yang seperti tiang listrik, "Bentar lagi dia bakal nanyain. Gua harus jawab dengan tegas," Lika membulatkan tekat, lalu mengepalkan tangannya. "Aku ..." Jay mulai berucap. Lika menghela nafas, bersiap untuk melontarkan serangan kepada Jay, "Aku ... pulang dulu ya," Lika terdiam. Dia mengedip-ngedipkan mata, dan melepaskan kepalan tangannya, "Loh ... k-kok malah ..." "Kamu kenapa bengong? Aku bilang, Aku pulang dulu." "Ah, i-iya. Ya udah pulang aja," Lika nyengir, hatinya sedikit kecewa, "Tumben gak nanya mau balikan apa gak. Hah, jangan-jangan ... Khun Jay udah gak mau balikan ama Aku?" "Ya udah. Langsung masuk ya, jangan begadang," Jay hendak beranjak. Namun, tiba-tiba Lika memegang ujung mantel panjang Jay, membuat laki-laki itu terhenti, lalu berbalik sambil tersenyum manis, "Kenapa? masih kangen ama Aku?" Lika tersadar, dan langsung melepaskan tangannya dari mantel Jay, "B-Bukan gitu ... K-Khun Jay ..." Lika tampak ragu. "Kenapa?" kalimat kenapa yang keluar dari mulut Jay begitu lembut dan manis. Andai saja Lika punya sayap, dia mungkin sudah terbang ke atas genteng dari tadi. "Khun Jay ... gak nanya lagi, hari ini?" "Nanya apa?" "I-Itu ... nanya mau balikan atau gak," "Oh, hari ini gak dulu." "Lah, kenapa?" "Hari ini ... udah bisa makan ama kamu aja, Aku udah seneng banget. Besok Aku tanya yah," Jay mengelus kepala Lika. Lalu segera beranjak memasuki mobil. Lika terdiam saat Jay masih disana. Beberapa detik setelah Jay menghilang dari pandangannya, "Aaaa!" Lika menjerit tak karuan, "Ya ampun, inikah yang dinamakan mleyot? huah Gua lemah bet. Huwaa gak bisa jalan masuk rumah," Lika melompat kegirangan. Dia membuka pagar sambil mengepalkan tangan di dadanya, "Kalau kayak gini terus, Gua bisa semaput nahan diri. Maunya tadi Gua terkam aja Khun Jay, anjirr, nyesel gak nerkam." Beberapa jam kemudian, pukul sembilan lewat dua puluh tiga menit, Lika menatap foto Jay sambil tersenyum seperti orang gila. Lika teringat sesuatu, dia membuka gawainya, lalu memeriksa akun sosmednya. Akun Isteri Sahnya Khun Suppasit itu telah ditinggal begitu lama. Jika akun tersebut merupakan sebuah rumah, maka sudah pasti banyak debu dan sarang laba-laba di dalamnya. Begitu dibuka, akun tersebut dipenuhi pesan dan komentar dari followers Lika. Begitu banyak notifikasi, hingga membuat gawai Lika sempat terhambat pengoperasiannya alias "Ngelag". Lika begitu bahagia saat membaca satu persatu pesan dan komentar yang masuk. Dia tak menyangka akun yang ditinggalkan begitu lama, masih memiliki followers yang setia. Memang agak berkurang, kurangnya tak sampai tiga persen dari total keseluruhan followers-nya. Untuk menandai kembalinya sang master, alias sang pemilik akun. Lika mencari foto Jay yang diam-diam diambilnya saat Jay baru saja keluar dari rumah sakit. Lika diam-diam menguntit Jay saat keluar, hingga tak diketahui siapapun. Itulah caranya dia bisa mendapatkan foto fenomenal Jay dengan gaya tak biasa tersebut. Jay memakai kaus putih dan celana trening, dengan sendal jepit. Dalam foto itu, Jay tampak baru keluar dari rumah sakit dan hendak memasuki mobil. "Halo para istri online Khun Suppasit, maaf Emak kalian alias Istri Sahnya Khun Suppasit yang pertama ninggalin kalian beberapa bulan ini. Untuk itu terimalah persembahan spektakuler dari suami kita tercinta. Jay Suppasit Methanan, tampan walau tanpa stelan ala kantoran". #IsteriSahnyaKhunSuppasit #MethananGroup #CEOtampan Lika selesai membuat caption-nya yang tampak lebih panjang dari biasa. Dengan sekali tekan, dan melayanglah foto tersebut ke dunia maya. Begitu foto tersebut di-upload, tanda suka dan komentar mulai bertebaran. Mereka sangat antusias dan sebagian bersyukur atas kembalinya Masternim mereka. @BucinJay : "Akhirnya penantianku tak sia-sia. I know u will comeback Phi!" @sunnysorc : "Demi apa, finally aku bangkit dari kubur". @SheilaMu : "Aku kira Istri Sahnya Khun Suppasit gak bakal hidup lagi. Tapi ternyata masih stalking, huaaa demi apa walau makan nasi pake garem hari ini, Aku ikhlas" @ririia : "Jangan ngilang lagi, Masternim. Ntar kami mau liat Khun Jay dimana lagi, kami gak bisa ngambil foto bagus kayak Masternim huwaa :'(" Lika tertawa senang lalu memeluk gawainya, "Kangen bet ama kalian, mmuach mmuach," TBC
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN