Aya dan Tari akhirnya berangkat ke Jakarta. Sepanjang jalan, Aya hanya diam. Ada rasa tegang dan penasaran bercampur aduk. Apakah Gala memang cinta pertamaku atau bukan? Jawabannya akan aku dapatkan hari ini. "Kamu banyak diam? Kenapa?" Tari bertanya. "Aku tegang, tapi juga penasaran," Aya meremas jari jemarinya. "Akankah akhirnya aku ketemu cinta pertamaku?" "Apa dia orangnya? Bagaimana kalau iya? Semua ini seperti bercampur aduk," Aya mengungkapkan perasaannya pada Tari. "Kita cari tahu semua hari ini. Kalau memang dia itu Manggala, bagus bukan?" Tari tersenyum. "Kamu bisa menerima perasaannya tanpa ragu lagi." "Dan, Aya, bonusnya.. Manggala Amarta Birawa ganteng sekali. Dia lelaki super hot!" Tari tertawa. "Kamu bisa saja," Aya langsung menggigit bibirnya. Bicara soal hot,