Aya menarik bibirnya secara perlahan, "A-apa yang aku lakukan? A-apa yang terjadi?" "Kamu membalas ciumanku, itu yang terjadi," Gala mengusap pipi Aya dengan telunjuknya. "Aya, kamu merasakan sesuatu bukan?" Gala mengangkat dagu Aya agar menatap matanya. "A-aku tidak tahu," Aya langsung membalikkan tubuhnya. Ia tidak ingin melihat wajah Gala. Apa yang terjadi barusan membuatnya malu. Ciuman ini, kenapa mengingatkanku pada ciuman pertamaku? Aya meremas roknya dengan gugup. Gala memeluknya dari belakang dan berbisik di telinga Aya, "Akui perasaanmu." "A-aku sungguh tidak tahu," Aya bicara perlahan. Gala tiba tiba memangku tubuh Aya dengan kedua tangannya. "Ahh! Apa yang kamu lakukan???" Aya dengan cepat melingkarkan kedua tangannya di leher Gala. Gala tidak menjawabnya.