Aya memukul Gala berulang kali karena kesal mendengar kata katanya! "Ada apa denganmu?" Gala mulai turun dari tubuh Aya dan berbaring di sampingnya. "Aku bicara hal baik, kenapa responmu seperti ini?" "Bicara hal baik??? Aku tadi bilang kalau perempuan itu butuh kepastian! Bukan pabrik anak! Membuat perempuan hamil di luar pernikahan itu salah!" Aya bicara dengan kesal. "Pertanyaan macam apa memintaku memberikanmu keturunan??" Aya mengerucutkan bibirnya karena kesal. "Apalagi dengan status kita sekarang." Ia lalu bangkit dari tempat tidur dan melangkah ke arah pintu. "Kamu buat anak saja sendiri!!!" Aya hendak membuka pintu. Tapi Gala bergerak cepat menghalanginya, "Ampun, ampun.... Maksudku nanti, nanti! Bukan hari ini!" "Nanti kapan?" Aya mencubit pipi Gala sekuat tenaga sak